Beberapa fungsi dan peran seni tari sebagai berikut : 1. Tari sebagai sarana upacara. fungsi tari sebagai sarana upacara merupakan bagian dari tradisi yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang sifatnya turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya sampai masa kini yang berfungsi sebagai ritual. tari dalam upacara pada umumya bersifat Memberikan informasi yang lebih bernilai pada proses terapi karena menyediakan karya seni konseli yang dapat digunakan sebagai dasar penilaian perkembangan konseli. b. Sebagai sarana dalam pelepasan emosi (katarsis) dimana hal ini sebagai pelepasan pengalaman yang meyakitkan dan menganggu. c. (Titib, 2003: 158). Tari wali adalah seperti tari Baris, tari rejang, tari pendet, dan tari sang hyang. Sedangkan yang termasuk tari bebali adalah tari wayang lemah, tari gambuh, tari topeng. Sedangkan yang termasuk ke dalam tari balih-balihan adalah tari kebyar, tari janger, sendratari, tari drama gong, tari legong, dan sejenisnya. Fungsi Tari Mancanegara. 1. sebagai sarana upacara. Tari dapat digunakan sebagai sarana upacara. 2. sebagai hiburan Tari sebagai hiburan harus bervariasi sehingga tidak menjemukan dan menjenuhkan. 3. Seni tari sebagai penyaluran terapi. Jenis tari ini biasanya ditujukan untuk penyandang cacat fisik atau cacat mental. foto : Tari Piring/liputan6.com. Tak hanya harus mengetahui pengertian tari tradisional,kamu harus memahami unsur tari tradisional. Berikut ini unsur-unsur tari tradisional, yaitu: 1. Unsur Utama. Seni tari juga mempunyai unsur utama yang bisa memaksimalkan ekspresi seni tari. Beberapa unsur tersebut adalah sebagai berikut: a. Wiraga (Raga) 4) Gerak sederhana dan terbatas. Tari upacara ini dibagi menjadi dua yaitu: 1)Tari adat. Beberapa contoh dari tari adat yaitu Bedhoyo 5 dan Bedhoyo Ketawang 9,Gambyong,Karonsih,danGatutkoco Gandrung,Kuda lumping,Jatilan. 2)Tari agama. Tari agama adalah tari yang diyakini memiliki karismatik khusus. 6LFS.

contoh tari sebagai sarana katarsis